-
Berpotensi Merusak Komponen Mesin
-
Resiko Kebakaran
-
Kerusakan Selang Karet dan Segel
-
Periksa dan Identifikasi Sumber Kebocoran
-
Ganting Paking yang Rusak atau Segel yang Aus
-
Perbaiki Gasket Pan Minyak
-
Gunakan Sealant Khusus Oli Mesin
-
Periksa Kondisi Baut dan Ring Mobil
-
Gunakan Seal Tape
-
Kencangkan Baut yang Longgar
Tips Mengatasi Oli Rembes tanpa Bongkar Mesin
Oli pada mesin bukan hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga penjaga umur komponen mesin. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi oli selalu optimal. Namun, adanya oli mobil rembes dapat menjadi pertanda buruk pada sistem pelumasan Anda.
Kebocoran oli bisa menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan berbagai masalah lanjutan. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa opsi solusi yang bisa dicoba untuk mengatasinya tanpa harus membongkar mesin.
Mengapa Oli Mobil Rembes Harus segera Diatasi?
Masalah oli yang bocor dan merembes bukan masalah sepele. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Anda harus segera mengatasinya:
Ketika oli rembes, ada potensi rusaknya komponen-komponen kritis seperti bearing, piston, dan poros. Gesekan berlebihan tanpa pelumasan yang memadai dapat menyebabkan keausan dan kerusakan permanen pada mesin.
Oli mobil rembes di area mesin yang panas dapat menjadi pemicu kebakaran. Hal ini karena oli adalah zat yang mudah terbakar, dan jika terkena suhu tinggi atau kontak dengan komponen yang sangat panas maka dapat langsung menyulut api.
Kebocoran oli juga dapat merusak selang karet dan segel pada mesin. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, kemampuan selang dan segel untuk menjaga tekanan dan melindungi sistem dapat terpengaruh.
iStock
Cara Mengatasi Oli Mobil yang Bocor dan Rembes tanpa Bongkar Mesin
Jadi, bagaimana cara mengatasi masalah oli mobil rembes tanpa harus membongkar mesin secara total? Sebagai alternatif yang lebih mudah, berikut ini beberapa tindakan yang bisa Anda coba:
Coba periksa bagian bawah mobil dengan cermat dan perhatikan area yang lembab atau berminyak. Sumber kebocoran dapat berasal dari berbagai tempat, termasuk paking yang rusak, segel oli yang aus, atau baut yang kendur.
Komponen mesin seperti paking dan segel memiliki peran penting dalam mencegah kebocoran oli. Jika terdapat kerusakan pada paking atau segel, segera ganti dengan yang baru.
Gasket pan minyak adalah bagian kritis yang rentan terhadap kebocoran. Jika gasket rusak, minyak dapat merembes keluar. Meskipun memerlukan sedikit usaha untuk mengganti gasket, namun ini adalah tindakan pencegahan yang efektif.
Sealant oli mesin dapat menjadi penyelamat ketika kebocorannya tergolong kecil. Campurkan sealant, lalu aplikasikan pada area yang bocor. Sealant bekerja untuk menutup kebocoran dari dalam dan memperbaiki segel serta paking yang sudah aus.
Pastikan baut karter oli sudah dilengkapi dengan ring yang baik. Jika ring hilang atau rusak, ini dapat menjadi penyebab utama kebocoran. Gantilah ring yang rusak dan pastikan semuanya terpasang dengan benar.
Seal tape dapat digunakan sebagai alternatif jika tidak ada ring yang tersedia. Bungkus semua ulir pada baut dengan seal tape untuk mencegah kebocoran. Lem sealer juga bisa menjadi solusi untuk menyegel area yang mungkin bocor.
Baut yang longgar seringkali menjadi penyebab kebocoran. Dengan menggunakan kunci pas torsi, pastikan semua baut di sekitar area kebocoran dikencangkan sesuai spesifikasi. Ini termasuk baut pada filter oli, pan mesin, dan bagian lain yang terkait.