Berita

    Featured Image

    Mobil Terasa Berat saat Dikemudikan? Ini Penjelasannya

    Mobil terasa berat ketika dikemudikan menjadi masalah yang disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kekurangan oli pada power steering hingga kekurangan tekanan angin pada ban. Untuk itu, Anda perlu mengidentifikasi faktornya agar tahu solusi apa yang harus dilakukan.

    Ini demi memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara, sehingga Anda terhindar dari risiko di jalanan. Ketahui apa saja faktor yang membuat mobil berat ketika dikendarai berikut ini!

    6 Faktor yang Membuat Mobil Terasa Berat saat Dikemudikan

    Kemudi yang berat akan membuat mobil kurang optimal ketika menanjak atau menyalip. Itulah mengapa, Anda perlu mengidentifikasi faktor penyebabnya dengan segera demi menghindari mobilitas harian terhambat. Berikut faktor-faktor yang membuat kemudi mobil berat:

    • Kekurangan Oli pada Power Steering

    Faktor pertama adalah jumlah oli yang berkurang di bagian power steering. Ini bisa dikarenakan terjadi kebocoran, yang mana membuat oli otomatis berkurang hingga habis jumlahnya.

    Inilah yang memicu setir terasa berat ketika Anda putar, sebab pelumasannya tidak cukup. Tekanan piston pada pinion serta rack pun juga bisa berkurang.

    Solusinya, Anda dapat mengisi ulang oli pada power steering menyesuaikan dengan kapasitas oli yang dibutuhkan.

    • Komponen pada Long Tie Rod Mengalami Aus

    Berikutnya, kondisi komponen long tie rod yang telah aus menjadi faktor setir mobil berat untuk digerakkan. Ini mengingat adanya besi penghubung antara steering knuckle dan rack steer

    Kerusakan pada komponen long tie rod umumnya terjadi karena mobil terlalu sering melewati jalan yang rusak. Solusi dari kondisi ini adalah mendatangkan mekanik yang sudah ahli agar dapat melakukan penggantian pada komponen long tie rod.

    • Belt Power Steering Mengalami Kerusakan

    Faktor penyebab kemudi mobil terasa berat yang satu ini terjadi ketika belt putus atau rusak. Komponen belt ini berada pada power steering, dengan fungsi sebagai komponen yang mengontrol putaran setir.

    power steering

    Itulah mengapa, kemudi akan terasa berat ketika belt pada power steering putus atau rusak. Adapun solusi dari masalah ini adalah dengan penggantian belt, yang bisa dilakukan di dealer resmi agar belt terjamin kualitasnya.

    • Rack Steer Bermasalah

    Pemicu kemudi mobil menjadi berat selanjutnya adalah masalah pada rack steer. Komponen satu ini memiliki fungsi sebagai penghubung antara kaki-kaki mobil ke setir mobil, sehingga jika rack steer bermasalah tentu akan mempengaruhi kinerja setirnya.

    Solusi untuk hal ini adalah penggantian seluruh seal di dalam rack steer. Jadi, komponen bisa berfungsi seperti sedia kala dan setir pun tidak berat lagi ketika dikemudikan.

    • Masalah pada Roda Ban Depan

    Terdapat teknik bernama front wheel alignment yang menempatkan dua mobil di bagian depan secara sejajar. Tujuan penerapan teknik tersebut adalah agar dapat meringankan sistem kemudi pada mobil.

    Namun, ketika roda ban depan tidak sejajar, maka kondisi setir terasa berat pun dapat terjadi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, segera kunjungi bengkel mobil agar dapat melakukan spooring and balancing.

    • Kemacetan Pompa Oli di Power Steering

    Satu lagi faktor yang membuat kemudi setir terasa berat, yaitu terjadi kemacetan pompa oli pada power steering. Ini membuat pendistribusian oli yang menuju kemudi juga terhambat. 

    Umumnya, kemacetan pompa oli ini dikarenakan kinerja pompa yang menurun karena sudah digunakan terlalu lama. 

    Apabila pompa oli macet, maka tekanan pada power steering pun lemah dan memicu setir terasa berat saat dikendalikan. Jadi, segera ganti pompa oli dengan yang baru agar setir tidak terasa berat lagi.