Mudah Berkarat! Jangan Abaikan Bagian Mobil Ini

icon 18 September 2023
icon Admin

Mobil berkarat bisa terjadi karena adanya paparan air hujan atau kelembaban udara pada permukaannya yang berbahan logam. Sebab, karat timbul akibat korosi yang terjadi ketika logam bereaksi dengan lingkungan sekitar hingga membentuk senyawa oksida di permukaan.

Itu sebabnya, beberapa bagian tertentu lebih rentan terhadap karat dibanding komponen lainnya, terutama pada komponen yang rentan terpapar kelembaban udara, air, atau partikel pengotor seperti pasir.

Perhatikan Bagian-Bagian Berikut untuk Cegah Mobil Berkarat

Jika tidak segera diatasi, karat yang sudah terlanjur timbul bisa menyebar luas ke permukaan bagian-bagian mobil lainnya. Oleh karena itu, perhatikan jenis bagian mobil yang paling rentan berkarat berikut ini untuk mencegahnya.

  • Ruang Mesin

Ruang mesin pada mobil adalah salah satu bagian penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Meskipun tersembunyi di balik kap mesin, ruang mesin memiliki risiko terpapar kondisi yang dapat memicu karat.

Kotoran dan air yang menempel pada permukaan logam di ruang mesin dapat memicu oksidasi, yang selanjutnya beresiko menyebabkan timbulnya karat. Jadi, penting untuk membersihkan ruang mesin secara berkala dan memastikan kebersihannya.

  • Kaki/Kolong Mobil

Area kolong mobil dikenal sangat rentan terpapar lumpur, air hujan, dan kotoran saat mobil melintasi jalanan basah atau berlumpur. Bagian ini juga menyimpan komponen logam seperti shockbreaker, rem, dan pipa-pipa besi yang rentan terhadap korosi.

Itu sebabnya, kolong mobil adalah salah satu bagian mobil yang gampang berkarat pada mobil. Untuk mencegah, selalu bersihkan bagian ini secara rutin setelah melewati kondisi jalan yang berlumpur atau basah dengan segera.

  • Bekas Goresan di Bodi Mobil

Bekas goresan atau permukaan bodi mobil yang lecet atau cacat tidak hanya merugikan dari segi estetika saja, tetapi juga dapat meningkatkan risiko korosi. Ketika lapisan pelindung pada bodi terkelupas, permukaan logam akan lebih rentan berkarat.

Oleh karena itu, segera memperbaiki bekas goresan yang timbul pada bodi mobil dengan cepat sangat penting untuk mencegah kondisi mobil berkarat menyebar ke area yang lebih luas dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius.

  • Knalpot

Bagian knalpot merupakan area mobil yang sering terkena perubahan suhu drastis akibat panas ekstrem dan gas buang. Selain itu, knalpot juga sangat mudah terkena banjir di jalanan Kondisi tersebut membuatnya lebih rentan terhadap karat.

Karat pada knalpot dapat mengurangi efisiensi dalam mengeluarkan gas buang dan membuatnya mudah berlubang atau rusak. Jadi, rajinlah membersihkan knalpot serta hindari parkir di tempat yang basah atau tergenang air.

  • Lubang Baut pada Velg

Velg mobil adalah bagian yang jarang diperhatikan orang sebagai sumber potensial karat. Padahal, lubang baut pada velg sebenarnya adalah tempat di mana air, kotoran, dan garam jalanan sering terperangkap.

Artinya, akumulasi kelembaban dan kotoran pada lubang baut ini dapat memicu korosi. Sehingga, penting untuk memeriksa kondisinya, membersihkan, serta mengeringkan lubang baut pada velg secara rutin sebagai pencegahan.

  • Rem Mobil

Bagian rem pada mobil juga memiliki potensi untuk mengalami korosi, terutama pada komponen piringan rem cakram. Sebab pada saat mobil berjalan, sistem rem akan menghasilkan panas akibat gesekan dengan kampas rem.

Itu sebabnya, mobil yang sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau cuaca lembab dapat menyebabkan piringan rem cakram mudah berkarat. Ini dapat mengurangi efisiensi sistem pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk mencegah mobil berkarat, pengecekan serta pencegahan dan perawatan yang rutin sangatlah penting. Jika karat terlanjur timbal, segera bawa ke bengkel terdekat sebelum karatnya meluas. Dapatkan juga informasi lain seputar otomotif di suzukimegahputra.com.