Berita

    Featured Image

    Ketahui Fungsi Brake Fluid

    Brake fluid atau minyak rem adalah sejenis cairan yang digunakan pada sistem rem hidrolik kendaraan. Salah satu fungsinya adalah meneruskan tenaga dari pengendara saat menginjak pedal rem menuju bagian dari sistem rem di roda-roda, yaitu kaliper atau silinder roda.

    Sebagai komponen vital bagi kendaraan, sistem rem memang harus selalu dijaga, salah satunya dengan menggunakan minyak rem. Selain itu, masih banyak lagi manfaat dari minyak rem yang perlu Anda ketahui agar kondisi mobil selalu terjaga.

    Fungsi Brake Fluid (Minyak Rem) bagi Mobil

    Pada dasarnya, fluida atau cairan yang digunakan untuk sistem rem kendaraan tidak sekedar berfungsi sebagai pelumas saja. Berikut beberapa fungsi lain yang perlu Anda pahami:

    • Melumasi Komponen Rem

    Sistem pengeraman terdiri atas beberapa komponen penting, namun secara garis besar terdapat 2 bagian utama yang perlu dilumasi, yaitu cakram dan kampas. Pasalnya, kampas dan cakram dapat menimbulkan efek panas akibat pergesekan.

    Untuk menghentikan atau memperlambat laju mobil, kedua komponen ini memang akan saling bergesekan. Hal tersebut normal, tetapi jika cakram dan kampas berada dalam kondisi kering maka bisa berpotensi cepat aus.

    Di sinilah fungsi minyak rem sebagai sebagai pelumas yang membantu kedua komponen tersebut tetap basah dan tidak aus. Selain itu, efek panas yang timbul akibat gesekan juga dapat mereda.

    • Meneruskan Daya Pengereman

    Selain sebagai pelumas, minyak rem selaku fluida juga berfungsi menyalurkan tenaga hidrolik dari injakan pedal rem menuju bagian sistem rem di roda-roda. Artinya, minyak rem akan mentransfer daya rem dari pedal menuju sistem rem.

    Kemudian, bagian sistem roda-roda seperti kaliper atau silinder roda akan menekan piston yang akan mengepakkan cakram ke roda. Sehingga, laju mobil bisa diperlambat atau dihentikan.

    • Menjaga Kesetimbangan Tekanan

    Fungsi brake fluid selanjutnya adalah menjaga tekanan. Minyak rem berperan penting untuk menjaga tekanan tetap sama pada seluruh sistem pengereman. Sehingga, seluruh bagian sistem rem di roda-roda yang akan berhenti tepat pada waktunya. 

    • Menjaga Temperatur

    Sebagaimana penjelasan sebelumnya, diketahui bahwa gesekan komponen rem dapat menimbulkan efek panas. Selain itu, mobil yang berakselerasi atau berbelok lebih cepat juga dapat menghasilkan panas berlebih.