Ketahui Fungsi Brake Fluid

icon 26 January 2023
icon Admin

Brake fluid atau minyak rem adalah sejenis cairan yang digunakan pada sistem rem hidrolik kendaraan. Salah satu fungsinya adalah meneruskan tenaga dari pengendara saat menginjak pedal rem menuju bagian dari sistem rem di roda-roda, yaitu kaliper atau silinder roda.

Sebagai komponen vital bagi kendaraan, sistem rem memang harus selalu dijaga, salah satunya dengan menggunakan minyak rem. Selain itu, masih banyak lagi manfaat dari minyak rem yang perlu Anda ketahui agar kondisi mobil selalu terjaga.

Fungsi Brake Fluid (Minyak Rem) bagi Mobil

Pada dasarnya, fluida atau cairan yang digunakan untuk sistem rem kendaraan tidak sekedar berfungsi sebagai pelumas saja. Berikut beberapa fungsi lain yang perlu Anda pahami:

  • Melumasi Komponen Rem

Sistem pengeraman terdiri atas beberapa komponen penting, namun secara garis besar terdapat 2 bagian utama yang perlu dilumasi, yaitu cakram dan kampas. Pasalnya, kampas dan cakram dapat menimbulkan efek panas akibat pergesekan.

Untuk menghentikan atau memperlambat laju mobil, kedua komponen ini memang akan saling bergesekan. Hal tersebut normal, tetapi jika cakram dan kampas berada dalam kondisi kering maka bisa berpotensi cepat aus.

Di sinilah fungsi minyak rem sebagai sebagai pelumas yang membantu kedua komponen tersebut tetap basah dan tidak aus. Selain itu, efek panas yang timbul akibat gesekan juga dapat mereda.

  • Meneruskan Daya Pengereman

Selain sebagai pelumas, minyak rem selaku fluida juga berfungsi menyalurkan tenaga hidrolik dari injakan pedal rem menuju bagian sistem rem di roda-roda. Artinya, minyak rem akan mentransfer daya rem dari pedal menuju sistem rem.

Kemudian, bagian sistem roda-roda seperti kaliper atau silinder roda akan menekan piston yang akan mengepakkan cakram ke roda. Sehingga, laju mobil bisa diperlambat atau dihentikan.

  • Menjaga Kesetimbangan Tekanan

Fungsi brake fluid selanjutnya adalah menjaga tekanan. Minyak rem berperan penting untuk menjaga tekanan tetap sama pada seluruh sistem pengereman. Sehingga, seluruh bagian sistem rem di roda-roda yang akan berhenti tepat pada waktunya. 

  • Menjaga Temperatur

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, diketahui bahwa gesekan komponen rem dapat menimbulkan efek panas. Selain itu, mobil yang berakselerasi atau berbelok lebih cepat juga dapat menghasilkan panas berlebih.

Oleh karena itu, minyak rem berperan penting dalam menahan panas yang biasanya dihasilkan pada sistem pengereman. Jika minyak rem tidak mampu menahan panasnya, maka cairan bisa menguap dan membuat sistem rem tidak bekerja dengan baik.

  • Membersihkan Sistem Rem

Komponen mobil yang kotor oleh endapan debu dan kotoran lainnya dapat mengganggu kinerja kendaraan. Untuk kasus ini, minyak rem berfungsi sebagai cairan pembersih dengan cara membawa debu dan kotoran keluar dari sistem rem.

Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Minyak Rem Mobil?

Fungsi minyak rem memang sangat esensial dalam menjaga performa kendaraan, terutama sistem pengereman. Lalu, kapan cairan rem ini perlu diganti? Biasanya, minyak rem perlu diganti secara berkala saat kondisinya tidak lagi baik, sebagaimana oli mesin atau oli gardan.

Selain dilihat dari kondisi, minyak rem juga perlu diisi ulang jika sudah berkurang. Umumnya, letak minyak rem pada mobil berada di sebuah wadah kecil yang terletak di dekat ujung bagian pengemudi, tepatnya pada ruang mesin.

Biasanya, petugas bengkel akan ikut memeriksa kondisi minyak rem saat Anda melakukan servis mobil rutin. Namun normalnya, brake fluid perlu diganti setiap kali mencapai 30.000 sampai 40.000 km jarak tempuh. Jadi, pastikan untuk selalu berkonsultasi pada teknisi.

Mau konsultasi di bengkel resmi Suzuki terdekat di kotamu? Segera kunjungi website https://suzukimegahputra.com/  untuk booking waktu servicenya.