Kenali Fungsi Water Jacket Dalam Sistem Pendingin Mesin Mobil

Water jacket merupakan sebuah ruangan yang terletak pada mesin mobil. Ruang ini merupakan tempat menyimpan air untuk sistem pendingin mobil.

Seperti yang Anda pahami, mobil bisa saja mengalami overheat atau keadaan suhu yang panas pada mesin. Salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan memanfaatkan fungsi dari komponen ini.

Ketahui apa saja fungsi dari komponen ini yuk! Kemudian cari tahu juga gejala kerusakan yang bisa berpengaruh pada sistem pendingin mobil. Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Kegunaan Water Jacket pada Mobil

Mesin mobil harus memiliki sistem pendingin. Supaya saat temperatur mesin sedang naik, ada komponen yang mampu menurunkan suhunya. Sebab jika tidak, maka mesin bisa mengalami overheat, yang berakibat adanya kerusakan pada komponen.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah komponen ruangan yang menjadi tempat untuk menyimpan air dingin. Komponen ini memiliki bentuk menyelimuti silinder liner mesin. Maka dari itu, biasanya komponen ini akan ditemukan pada kepala silinder dan juga blok silinder.

Bentuknya seperti lubang wadah dengan setengah lingkaran. Wadah ini akan menampung air dan menyelimutin dinding silinder.

Ketika komponen mesin memiliki suhu tinggi atau panas, maka air dingin akan menyerapnya. Kemudian kalor akan yang terbawa air dingin akan berdiam sementara pada tempat itu.

Setelah itu baru disalurkan ke radiator. Air yang berisi suhu panas ini kemudian akan mengalir ke radiator ketika katup di thermostat terbuka. Proses pendinginan pun dilakukan oleh radiator.

Begitu proses telah selesai, maka air akan kembali ke komponen water jacket. Proses ini akan kembali berulang setiap ada suhu panas yang terserap.

Cara Merawat Jaket Air pada Mobil

Pentingnya fungsi membuat Anda harus merawat komponen ini dengan baik. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan cairan pendingin sesuai dengan rekomendasi dari masing-masing produsen mobil.

Nah, ketika menggunakan cairan ini, tidak boleh diganti sembarangan. Misalnya jika Anda terbiasa menggunakan coolant, maka jangan diganti dengan air biasa. 

Begitu pula sebaliknya. Apabila mobil Anda sudah terbiasa dengan air, maka jangan pernah mengganti dengan coolant. 

Keteledoran dalam mengganti cairan ini bisa membuat komponen jaket air akan rusak. Misalnya saja dinding akan mempunyai kerak dan mengikis. Sehingga terjadi kebocoran juga kerusakan pada komponen.

Akibat Jaket Air Rusak