Badan Sering Pegal Setelah Mengemudi? Coba Cek Hal ini

Bagi banyak pengemudi, badan pegal setelah mengemudi adalah hal yang biasa terjadi. Namun, seringkali rasa pegal ini dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tubuh terasa pegal setelah menyetir, dan mengetahui penyebabnya bisa membantu Anda menemukan solusi yang tepat. Apa saja penyebab utama badan pegal setelah menyetir, dan bagaimana solusinya?
Penyebab Badan Pegal Setelah Mengemudi
Berikut beberapa penyebab umum dan solusinya untuk mengatasi masalah ini:
-
Posisi Duduk yang Salah
Posisi duduk yang salah merupakan salah satu faktor utama penyebab badan pegal setelah mengemudi.
Duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak ergonomis dapat menyebabkan otot-otot tubuh, terutama di bagian punggung, leher, dan bahu, bekerja lebih keras dari yang seharusnya.
Biasanya, posisi ini terjadi ketika kursi pengemudi tidak disesuaikan dengan baik. Bisa juga karena pengemudi terlalu sering membungkuk atau meregangkan tubuh untuk menjangkau kontrol kendaraan.
Sesuaikan kursi pengemudi sehingga kaki bisa menapak dengan nyaman di pedal dan tangan bisa mencapai setir tanpa harus meregangkan tubuh.
Pastikan punggung Anda selalu menyentuh sandaran kursi. Gunakan sandaran punggung yang mendukung bagian lumbar untuk menjaga postur tubuh tetap lurus.
-
Kurangnya Dukungan Punggung
Tanpa dukungan punggung yang memadai, tubuh akan terpaksa menahan beban yang tidak merata. Inilah yang dapat menyebabkan rasa pegal di punggung bagian bawah dan atas.
Kurangnya dukungan ini bisa membuat badan pegal setelah mengemudi terutama jika perjalanan jauh. Gunakan bantal atau penyangga punggung khusus yang bisa dipasang pada kursi mobil untuk mendukung bagian bawah punggung.
Beberapa kursi mobil modern sudah dilengkapi dengan penyesuaian lumbar yang dapat diatur untuk memberikan dukungan optimal.
Jika mobil Anda belum dilengkapi fitur ini, pertimbangkan untuk membeli kursi mobil dengan dukungan punggung yang lebih baik.
-
Suspensi Mobil yang Tidak Optimal
Suspensi mobil yang buruk dapat menyebabkan tubuh Anda merasakan setiap guncangan atau getaran di jalan.
Ketika suspensi tidak berfungsi dengan baik, mobil akan terasa lebih keras saat melintasi jalan yang tidak rata. Ini dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa pegal pada tubuh.
Untuk mengatasi masalah tersebut, periksa sistem suspensi mobil secara berkala untuk memastikan bahwa peredam kejut dan komponen lainnya berfungsi dengan baik.
Jika suspensi mobil terasa keras atau terlalu sering mengeluarkan suara aneh, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan pada bengkel mobil terpercaya.
-
Ketegangan pada Leher dan Bahu
Menatap jalan selama berjam-jam, terutama saat mengemudi jarak jauh, bisa menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu. Posisi leher yang terlalu membungkuk atau terlalu kaku saat mengemudi dapat memperburuk kondisi ini.
Apalagi jika Anda jarang melakukan peregangan. Maka kondisi ini memperburuk leher dan bahu Anda.
Untuk itu, coba sesekali melemaskan otot leher. Lakukan olahraga atau minimal peregangan rutin saat harus mengemudi lama.
Pastikan posisi kepala Anda sejajar dengan posisi setir dan tidak terlalu membungkuk ke depan atau terlalu mundur.
-
Beban Berlebih dan Kondisi Jalan
Membawa beban berlebih atau sering melewati jalan rusak juga meningkatkan risiko pegal karena tubuh harus menahan guncangan lebih besar.
Untuk itu, sebaiknya hanya angkut beban sesuai kapasitas mobil. Kemudian pilih jalan yang mulus supaya tidak terkena guncangan berlebih.
Rasa pegal setelah mengemudi umumnya disebabkan oleh posisi duduk yang tidak ergonomis, suspensi mobil yang kurang nyaman, serta kebiasaan mengemudi tanpa istirahat.
Untuk itu, lakukan beberapa tips di atas akan badan pegal setelah mengemudi bisa Anda hindari. Jangan lupa juga untuk melakukan servis rutin mobil di Suzuki agar kendaraan Anda lebih nyaman dikendarai.