Ketahui 11 Komponen AC Mobil Beserta Fungsinya
Komponen AC mobil sangatlah penting untuk menjaga kenyamanan Anda dalam berkendara dengan mengatur suhu dan kelembapan di dalam kabin.
Untuk menjaga kinerja sistem AC mobil agar tetap optimal, penting bagi setiap kendaraan untuk memahami berbagai komponen yang terlibat dalam sistem ini dan fungsinya masing-masing.
Dengan mengetahui setiap komponen, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul pada sistem AC mobil dan mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya.
Komponen AC Mobil dan Fungsinya
Komponen yang terlibat pada sistem AC mobil adalah elemen penting yang memastikan kinerja sistem pendinginan udara di dalam mobil dapat bekerja dengan optimal. Berikut adalah penjelasan arti dan fungsi setiap komponen.
- Kompresor
Kompresor merupakan komponen utama yang berfungsi untuk menghisap dan menekan gas refrigeran. Proses ini akan meningkatkan tekanan dan suhu gas sebelum dikirim ke kondensor. Kompresor ditenagai oleh mesin mobil melalui sabuk penggerak.
- Kondensor
Kondensor berperan untuk mendinginkan gas refrigeran yang bertekanan tinggi dari kompresor. Proses pendinginan ini akan mengubah gas menjadi cairan dengan melepaskan panas ke udara luar. Kondensor biasanya terletak di depan radiator.
- Kipas Kondensor
Kipas kondensor berfungsi untuk memastikan aliran udara yang cukup melalui kondensor, sehingga dapat menyerap panas dengan efisien. Kipas ini akan bekerja sesuai kebutuhan sistem AC, baik secara otomatis atau manual.
- Receiver Dryer
Receiver dryer berperan penting sebagai penyaring kotoran dan partikel kecil yang dapat masuk ke dalam sistem AC mobil. Oleh karena itu, menjaga kebersihannya sangatlah penting untuk mencegah kerusakan pada sistem AC.
Disarankan untuk membersihkan receiver dryer mobil Anda minimal setahun sekali agar dapat memastikan kinerjanya optimal.
- Expansion Valve
Expansion valve bertugas mengatur aliran refrigeran yang masuk ke evaporator. Komponen ini mengubah tekanan refrigeran menjadi rendah, sehingga suhu cairan pun turun dan siap untuk menyerap panas di evaporator.
- Evaporator
Evaporator merupakan komponen AC mobil yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara kabin. Proses ini akan mengubah refrigeran cair menjadi gas, yang kemudian akan dikirim kembali ke kompresor. Evaporator biasanya terletak di bawah dashboard mobil.
- Blower
Blower mobil memiliki bentuk yang mirip dengan cooling fan, namun fungsinya sangat berbeda. Blower berperan sebagai ventilator pada mobil karena tugasnya yang menghembuskan udara ke evaporator.
- Pressure Switch
Pressure switch berfungsi untuk melindungi sistem AC dari kerusakan akibat tekanan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Komponen ini akan memutus sirkuit listrik jika tekanan di luar batas yang aman, sehingga mencegah kerusakan pada komponen lainnya.
- Thermostat
Thermostat berguna untuk mengatur suhu di dalam kabin mobil sesuai dengan keinginan pengemudi atau penumpang.
Komponen ini mengontrol aliran refrigeran ke evaporator dan kipas pendingin, sehingga suhu di dalam kabin dapat dijaga secara konsisten.
- Magnetic Clutch
Magnetic clutch berfungsi untuk menghentikan tekanan freon saat sedang tinggi. Komponen ini menggunakan daya tarik magnet untuk menempel pada pulley kompresor sehingga poros dapat berputar.
Fungsi ini penting untuk mencegah kerusakan pada komponen akibat tekanan freon yang terus meningkat saat kompresor bekerja.
- Freon
Freon dalam AC mobil berperan sebagai refrigerant dengan bentuk gas yang dingin. Sebelum proses pendinginan, suhunya sudah mencapai 0 derajat Celsius.
Memahami setiap komponen AC mobil dan fungsinya adalah langkah penting untuk merawat dan memelihara sistem AC dengan baik. Identifikasi masalah yang mungkin muncul dan ambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya.
Selalu pastikan kondisi komponen AC mobil Anda selalu dalam keadaan baik, dengan rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala di bengkel resmi Suzuki.
Segera buat jadwal servis mobil Anda melalui website https://suzukimegahputra.com/.